KKN 04 Jambusari: Peran Strategis Mahasiswa KKN 2025 dalam Meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat Berbasis Aset Desa.
KKN 04 Jambusari: Peran Strategis Mahasiswa KKN 2025 dalam Meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat Berbasis Aset Desa.
Hari ini, Kamis, 23 Januari 2025, Universitas Peradaban menggelar acara pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2025 di Pendopo Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap. Dengan mengusung tema *”Penguatan Indeks Pembangunan Masyarakat Berbasis Aset dan Pengembangan Potensi Desa,”* acara ini menjadi momentum penting untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Cilacap.
Potensi Desa dan Tantangan Pembangunan
Dalam sambutannya, Bapak Imam Jauhari, S.T., M.Si., dari Bappeda Cilacap menekankan pentingnya pengembangan potensi desa di Cilacap. Beberapa wilayah, seperti Desa Jambusari dengan kawasan hutan produksi, pertanian, dan wisata seperti Bumi Perkemahan Taman Jambusari dan Curug, memiliki potensi besar untuk diberdayakan. Program “Kawasan Maju Bersama” yang melibatkan Desa Jambusari dan Cilibang diharapkan mampu mentransfer ilmu pengetahuan kepada masyarakat agar potensi ini lebih optimal.
Namun, di balik potensinya, Kabupaten Cilacap masih dihadapkan pada tantangan besar. Tingginya angka kemiskinan dan lokasi stunting di Desa Brebeg menunjukkan perlunya langkah konkret dalam mengatasi masalah ini. Mahasiswa KKN memiliki peran strategis untuk membantu meningkatkan produktivitas UMKM, memperbaiki taraf kesehatan, dan mempercepat pembangunan sumber daya manusia (SDM) di wilayah tersebut.
Pentingnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Assoc Prof. Dr. H. Sutarmin, S.Si., M.M., dalam sambutannya, menyoroti bahwa tema *Indeks Pembangunan Manusia (IPM)* menjadi fokus utama KKN tahun ini. Saat ini, jumlah lulusan sarjana di Kabupaten Cilacap masih sangat rendah, hanya sekitar 6%, dengan indikator pendidikan menjadi hambatan signifikan. Mahasiswa KKN diharapkan dapat menjadi katalisator dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat desa, khususnya untuk meningkatkan lama pendidikan dan kualitas hidup.
Selain itu, Prof. Sutarmin juga menekankan pentingnya hilirisasi potensi ekonomi daerah untuk meningkatkan nilai tambah. Dengan adanya keterlibatan mahasiswa, hilirisasi dapat diarahkan untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, khususnya di sektor-sektor strategis seperti UMKM dan pariwisata.
Sinergi untuk Masa Depan Desa
Sementara itu, Bapak Camat Jeruklegi menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dengan menyebutkan berbagai potensi yang telah dimiliki desa-desa di wilayahnya. Dengan fasilitas fisik desa yang cukup memadai, fokus pembangunan kini diarahkan pada sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Sinergi antara pemerintah kecamatan dan mahasiswa KKN diperlukan untuk merancang perencanaan yang tepat demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai desa.Mengoptimalkan Peran Mahasiswa
Kehadiran mahasiswa KKN Universitas Peradaban diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa. Melalui pendekatan berbasis aset dan pengembangan potensi lokal, mahasiswa dapat menjadi penggerak perubahan, mulai dari memberikan edukasi hingga mendampingi program-program pengembangan ekonomi. Program ini tidak hanya berdampak pada desa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.
Acara pelepasan mahasiswa KKN ini diakhiri dengan penyerahan simbolis oleh pihak universitas kepada Kecamatan Jeruklegi. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi strategis untuk mewujudkan masyarakat desa yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing. Mahasiswa KKN 2025 bukan hanya melaksanakan kewajiban akademik, tetapi juga membawa harapan besar bagi penguatan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Cilacap.